Kali ini saya hanya ingin berbagi pengalaman tentang update Lenovo A7000 (bukan plus), dari Lollipop menjadi Marshmallow. Setelah membaca pengalaman saya ini, setidaknya Anda dapat membandingkan benar-benar ingin mengupgrade atau tetap bertahan di Lollipop. Selain 'kelebihan' Marshmallow yang ditawarkan, beberapa perubahan yang berbeda dibanding versi Lollipopnya antara lain:
- Yang pasti, perubahan icon.
- Signal bar berpindah menjadi sebelah kiri.
- Kedua SIM dapat dipergunakan untuk 4G LTE.
- Susunan icon pintasan berbeda sedikit.
- Terdapat penambahan fitur yaitu kamera cepat, double tap untuk menyalakan layar, membuka aplikasi dari layar mati, profil pintar, dan sentuhan lebar.
Kelebihan atau kekurangan
- Lebih smooth.
- Pengisian baterai lebih cepat, tetapi saya tidak merasakan sesignifikan klaimnya 5x lebih cepat. Tetapi tetap merasakan lebih cepat. Mungkin harus menggunakan charger original, sedangkan saya menggunakan charger samsung.
- Boros baterai, walau sebenarnya Marshmallow diklaim lebih hemat, namun fakta yang saya alami lebih boros (sedikit) dibanding versi Lollipop. Walaupun saya tahu dasarnya, karena versi Lollipop menjadi lebih hemat mungkin karena saya berhasil akses root dan menghapus aplikasi yang tidak saya gunakan.
- Pemakaian RAM lebih banyak. Dengan indikator pembaca dari Smart RAM Booster, pada lollipop rata-rata di 49% RAM, sedangkan Marshmallow ini indikator rata-rata di angka 53%.
- Aplikasi tidak bisa dipindahkan ke SDcard. Bisa, namun SDcard akan dienkripsi, dan 'dinobatkan' menjadi Internal Memory, dan tidak akan bekerja apabila dipakai di ponsel lainnya. Ini agak sedikit aneh bagi saya, walaupun saya menyadari bahwa ini untuk keamanan sistemnya. Saya sedikit perlu berhati-hari ketika saya sambungkan Lenovo A7000 ke PC dan disana muncul permintaan untuk 'Memformat' memori. Ya, mungkin ini efek dari enkripsi tersebut, jadi hati-hati apabila tidak sengaja pencet format pada jendela pop up di PC.
- SDcard dapat berfungsi tanpa enkripsi di ponsel lain, tetapi hanya bisa dipakai untuk menyimpan data. Informasi dari OSnya sendiri menyebutkan, bahwa aplikasi tidak dapat dipindah ke SDcard apabila memilih mode ini.
- Aplikasi yang tidak diperlukan, tidak dapat dinon-aktifkan sebagaimana di Lollipop. Tahu sendiri khan, aplikasi Google semua nangkring disini tetapi tidak semua diperlukan. Apabila di Lollipop bisa dinon-aktifkan, di Marshmallow tidak bisa.
Selebihnya? Tidak begitu banyak perbedaan. Aplikasi masih bekerja dengan lancar, dan performa tetap mumpuni. Hanya satu harapan saya, secepatnya mendapatkan akses root agar saya bisa menghapus aplikasi-aplikasi sistem yang tidak saya perlukan. Saya yakin, apabila dikurangi, RAM makin lega dan baterai lebih awet dari Lollipop.
Update selanjutnya memberikan kesan yang lebih dan sedikit berbeda, walaupun updatenya tidak besar.
Update kecil pada A7000-a_S228_160621_ROW alias update terbaru sampai postingan ini saya perbarui (08/08/2016). Berikut perbedaannya:
- Sekarang sudah bisa non-aktifkan aplikasi.
- RAM dilonggarkan sedikit, lebih longgar dari sebelumnya.
- Charging sepertinya lebih cepat.
11 Komentar
Lenovo y sudah di root yh punya mas
BalasHapusAndi: dulu rooted, pas mau update aku unroot dulu
HapusJuni lalu saya up to Marshmellow.
BalasHapusDisaat pertama kalinya sama coba restart, layar tidak dapat hidup kembali. Sudah saya coba melepas baterai dan mencoba menyalakannya, tetap tidak bisa menyala.
Apakah itu boot loop?
Dan saya lebih memilih down grade to Lollipop kembali.
Iya bang
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSetelah di upgrade jd tdk bisa bergertar lagi handphone. Knp ya..?
BalasHapusMungkin tidak sempurna upgradenya, atau cb mbak periksa di settingannya...
Hapusdnwload film jadi sering gagal krna memory g cukup,blm ktemu solusi ny,kalo ad solusi nya tlong d share gan,trimakasih
BalasHapusHp levono a7000plus gue mesti drop fpsku saat nge-game kira" kenapa ya bang?
BalasHapusMohon pencerahannya, hp Lenovo a7000 saya hanya bisa di charge saat hp mati...
BalasHapusKenapa ya ? Dan apa itu berbahaya untuk kedepannya?
Terimakasih sebelumnya...🙏
Secara logika, tidak berbahaya karena saat itu tidak ada aktifitas oleh perangkat. Tetapi jika pas menyala tidak bisa, bisa jadi firmwarenya bang... Sudah coba diflash?
Hapus